Dengan semakin dekatnya Natal, pastinya Anda sudah mulai merencanakan untuk berburu pernak-pernik khas Natal. Mulai dari pohon Natal dan aksesorinya yang berbentuk bunga, daun, buah, bingkai foto, boneka kecil, kaus kaki, bola-bola yang biasanya tersedia dengan berbagai variasi warna dan juga yang tak kalah penting hiasan bintang dan patung malaikat.
Menurut desain interior Ade Lesmana, mendekorasi tatanan interior di dalam rumah pada saat Natal, tidak selalu harus terpaku dengan penggunaan aksesori yang berlebihan. Adapun yang terpenting adalah bagaimana menciptakan suasana Natal dengan menghabiskan waktu bersama dan membuat berbagai hal untuk menghangatkan rumah. Bagi Anda yang ingin membuat pohon Natal, ada baiknya tentukan dahulu tema agar tepat membeli bahan yang diperlukan dan tidak mubazir nantinya. Selain kegiatan menghias pohon Natal, Anda juga bisa menghias ruangan rumah dengan berbagai macam hiasan Natal yang sederhana, tapi tetap terlihat ceria.
“Sebelum membeli pohon Natal, ada baiknya bila disesuaikan dengan ukuran rumah. Begitu pula dengan jenis pohonnya bisa dipilih dengan menggunakan pohon cemara asli atau imitasi,” ucap Ade.
Dia juga menambahkan, biasanya tempat yang paling pas untuk meletakkan pohon dan diorama Natal, yaitu di sudut ruangan. Tentunya pilih aksesori yang tepat untuk memperindahnya. Lebih baik pilih aksesori yang tidak mudah pecah agar awet digunakannya dan bisa digunakan untuk perayaan Natal selanjutnya.
Menghias pohon Natal dengan ragam kado menarik merupakan langkah yang paling sederhana untuk Anda lakukan. Selain itu Anda bisa membuat tampilan Natal semakin meriah dengan menambah pernak-pernik pita Natal yang bisa diletakkan di berbagai tempat di sekeliling rumah, termasuk tirai jendela.
Menciptakan ragam dekorasi Natal bukan tidak harus selalu dengan tampilan ornamen yang memakan biaya terlalu mahal. Anda pun bisa membuat tampilan dekorasi Natal yang sederhana, namun tetap terlihat cantik. Misalkan dengan menggunakan taplak meja tradisional dengan corak putih sehingga Anda bisa berkreasi di atasnya dengan menggambarkan pola Natal.
“Ornamen Natal sebenarnya bisa diletakkan hampir di setiap sudut ruangan, tetapi kita juga harus jeli dalam melihat ornamen apa yang cocok digunakan agar ornamen tersebut bisa menciptakan nuansa yang berbeda di setiap ruangannya,” sebut Ade.
Salah satu ornamen yang menjadi ciri khas Natal adalah wreath. Bentuknya yang klasik dan bundar dengan hiasan daun cemara dan sering diletakkan di depan pintu rumah ini pasti tidak pernah ketinggalan untuk melengkapi cerianya Natal. “Wreath selalu dijadikan ornamen wajib saat Natal, tetapi sekarang wreath telah banyak dimodifikasi dengan menggunakan kain perca dan dipadu dengan kertas hias yang agak keras,” ucap Ade.
Tidak hanya bagian depan, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan, yang dapat Anda hias dengan ornamen natal. Kamar mandi pun bisa Anda hias dengan nuansa Natal yang menggoda. Anda dapat menempelkan ornamen Natal yang tentunya pilih yang tidak mudah pecah, seperti pada tirai shower yang bertemakan nuansa Natal.
Ornamen lainnya yang tak kalah ketinggalan untuk melengkapi keistimewaan Natal adalah lilin. Pada saat Natal, lilin selalu tampil kontemporer dengan bentuk yang beragam, tidak lagi sekadar berbentuk pilar. Misalkan lilin yang berbentuk pohon cemara yang tampil dengan perpaduan warna merah dan putih, atau lilin berbentuk bola bertabur gliter dalam motif klasik seperti bunga-bungaan. Bukan hanya dari bentuk lilinnya, wadah lilin pun bisa dipilih dalam bentuk yang bervariasi.
Tempat lilin dengan model tertutup yang terbuat dari logam, pohon Natal, sinterklas, dan karakter malaikat bisa Anda jadikan pilihan untuk menambah manis dekorasi ruangan saat natal.
Ade menuturkan, penggunaan lilin dalam dekorasi Natal memang bukan hal baru. Lilin dekoratif termasuk elemen penting untuk dekorasi Natal indoor karena dapat menciptakan aura nan hangat dan mengangkat atmosfer yang penuh semangat. Untuk bentuk lilin, usahakan disesuaikan dengan tema dekorasi.
“Kini pilihan lilin sudah semakin beragam, mulai bentuk cemara hingga sinterklas. Warnanya pun sudah mulai beragam, seperti merah dan hijau, tetapi juga tersedia lilin dengan warna keemasan, perak, dan putih, tuturnya.
Bukan hanya sebatas pada ragam ornamennya, furnitur pun bisa melengkapi suasana baru saat menyambut Natal dan tahun baru. Misalkan saja kursi dan sofa bisa Anda hias agar tampil berbeda. Caranya dengan meletakkan bantal dekoratif. Untuk permintaan furnitur menjelang Natal rata-rata masih didominasi dengan gaya minimalis,tetapi yang membedakan hanya dari segi warna.
“Warna merah masih menjadi pilihan untuk Natal tahun ini,” ucap Elizabeth, salah seorang pemilik toko furnitur di Jakarta.
Jika Anda menyukai ruang tamu yang bernuansa etnik Jawa, tentunya akan lebih sesuai menggunakan furnitur kayu ukiran Jepara yang cantik dan berkesan antik.
“Umumnya saat menjelang Natal ini, permintaan kursi klasik juga semakin diminati. Apalagi yang terbuat dari ukiran kayu jati Jepara,” ucap Elizabeth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar