Sabtu, 29 November 2014

SEJARAH & TUGAS POKOK PENATUA DAN DIAKEN

SEJARAH PENATUA

1.    Istilah Penatua berasal dari kata Tua-Tua dalam PL, yaitu orang yg sudah tua atau memp. Pengalaman cukup yg dianggap layak untuk memimpin.
2.    Dalam Kel. 24:1 ada 70 Tua-Tua yg diurapi untuk turut bersama dgn Musa memerintah umat Israel.
3.    Dalam Ul. 19-22  Tua-Tua bertugas sebagai Hakim untuk menyelesaikan masalah umat.

4.    Dalam PB istilah Tua-Tua dipakai 2 kata, yaitu: Presbuteros dan Episkopos.
5.    Penatua menunjuk kepada Jabatan Gerejawi & Diaken menunjuk kepada Pekerjaannya.
6.    Penatua harus berperan sebagai penilik Jemaat.

SEJARAH DIAKEN

1.    Istilah Diaken tidak begitu jelas dalam PL, kecuali dalam PB.
2.    Pekerjaan Diaken lebih dulu dijelaskan dalam Kis. 6,
3.    Tetapi Istilah Diaken (Diakonos) baru muncul dalam Fil. 1:1; 1Tim.
4.    Apa arti Diakonos?

Pelayan, dalam arti :
1.    Pelayan meja,
2.    Pelayan Kristus,
3.    Pelayan Jemaat,
4.    Petugas ibadah.

TUGAS POKOK PENATUA & DIAKEN

•    Penatua & Diaken bukan dimaksudkan sebagai Hakim Gembala or Penilik Gembala, tetapi mula-mula dimaksudkan untuk membantu Rasul-Rasul/ Gembala-gembala dalam tugas pelayanan.
•    Karena itu, Apakah tugas pokoknya:

I. TUGAS POKOK PENATUA

1.    Sebagai Partner Gembala dalam Memimpin Jemaat (Kis. 14:23)
2.    Sebagai Partner Gembala dalam Menjaga Kemurnian Pengajaran (Kis. 15:1-2, 6)
3.    Sebagai Partner Gembala dalam Menjaga Kawanan Jemaat (Kis. 20:28)

II. TUGAS POKOK DIAKEN

Dalam Jemaat Kuno, ada 3 tugas pokok Diaken:
1.    Bertanggung Jawab atas Keuangan Jemaat (Kis. 6) – sebagai Bendahara Jemaat.
2.    Bertanggung Jawab atas Administrasi Gereja (Kis. 6)
3.    Bertanggung Jawab atas Pelayanan Sosial dalam Jemaat (Kis. 6) – mengurus Diakonia.

•    Dalam praktiknya, Diaken tidak hanya mengurus perkara-perkara jasmaniah, tetapi juga pelayanan Rohani, seperti Stefanus (Kis. 6:8).
•    Dapat disimpulkan: Penatua & Diaken adalah 2 jabatan gerejawi yang bertugas MELAYANI JEMAAT bersama Gembala.
•    Penatua & Diaken yang tidak melayani Jemaat bukan Penatua & Diaken yg sesungguhnya.

•    Penatua & Diaken yg melayani Jemaat dengan setia akan mendapat Mahkota Kemuliaan bila Gembala Agung datang (1Ptr. 5:4),
•    Tetapi sebaliknya, ada ancaman dalam Zakh. 11:17 “Celaka........).

by.Pdt. Markus Lingga, M.Th.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar