Senin, 01 Desember 2014

LINGKARAN NATAL : MASA ADVEN


LINGKARAN NATAL
Lingkaran Natal adalah salah satu lingkaran perayaan misteri-misteri Kristus sepanjang satu tahun liturgy dengan kekhususan misateri kedatangan Tuhan.
Lingkaran Natal terdiri atas :
- Masa Adven sebagai masa penantian kedatangan Al Masih, dan
- Masa Natal sebagai Perayaan misteri kelahiran Tuhan 




I. MASA ADVEN
Makna Masa Adven adalah masa penantian penuh harapan dan sukacita akan kedatangan Tuhan dan masa mempersiapkan Natal dengan sikap pertobatan
Masa Adven mempunyai dua tujuan :
1. Masa Adven mempersiapkan Hari Raya Natal, yaitu perayaan kedatangan Tuhan di antara umat manusia yang pertama kalinya dulu (Natal Pertama)
2. Masa Adven mengarahkan hati umat beriman untuk menantikan kedatangan Tuhan pada akhir jaman dengan penuh harapan. 


Teologi Masa Adven
• Adven mengingatkan dimensi historis – sacramental keselamatan Allah. Tuhan yang dinantikan adalah Tuhan yang hadir secara nyata / konkrit dalam sejarah hidup manusia. Karya keselamatan Allah teraktualisasi dalam realitas sejarah perjalanan hidup manusia di dunia.
• Gereja hidup dalam keberlangsungan proses karya Keselamatan Allah yang TELAH dan SEDANG terwujud serta sekaligus masih senantiasa dinantikan kepenuhannya.
• Adven mengingatkan Gereja akan tugas misionernya untuk mewartakan Sabda Allah kepada segala bangsa dan untuk senantiasa berjaga-jaga menyongsong kepenuhan Kerajaan Allah. Tindakan berjaga-jaga dan penantian itu tidak dilakukan dengan perasaan takut melainkan dalam suasana penuh kegembiraan dan harapan.


Spiritualitas Masa Adven
• Selama masa Adven, Gereja mengajak umat beriman untuk menghayati keutamaan-keutamaan Kristiani. Semangat dasar yang dihayati selama masa Adven adalah Pengharapan, Takwa dalam iman, Sikap Tobat, dan hati yang berpaling pada Allah, berjaga-jaga, kemurnian hati dan penghargaan atas martabat orang lain. Semangat dasar itu ditampilkan antara lain oleh tokoh-tokoh Kitab Suci seperti Yesaya, Yohanes Pembabtis, Maria dan Yoseph.


Kapan Dimulai dan Berakhirnya Masa Adven ? ...
Masa Adven dimulai dengan ibadat sore (Pertama) menjelang hari Minggu yang jatuh pada 30 Nopember atau yang terdekat dengan tanggal itu – dan berakhir pada waktu sebelum ibadat sore (pertama) menjelang Hari Raya Natal.
Struktur Masa Adven
• Masa Adven terdiri dari empat minggu (minggu Adven I sampai dengan Minggu Adven IV)
• Masa Adven terdiri atas dua bagian :
o Adven Eskatologis : Minggu Adven I sampai dengan tanggal 16 Desember
o Adven Natalis : 17 Desember sampai dengan 24 Desember
• Tingkat Perayaan Masa Adven :
o Hari Minggu Adven I, II, III, dan IV adalah setingkat Hari Raya
o Hari-hari biasa dalam Masa Adven dari tanggal 17 – 24 Desember adalah setingkat Pesta
o Hari-hari biasa dalam Masa Adven sampai tanggal 16 Desember termasuk Hari Biasa.
o Bila Hari Raya SPM Tak Bernoda (8 Desember) jatuh pada Hari Minggu, maka hari raya tersebut dipindahkan ke hari Semin sesudahnya.


Tema-Tema Pokok Perayaan dalam Masa Adven
• Minggu Adven I berkaitan dengan pewartaan kedatangan Tuhan kembali dan ajakan untuk berjaga-jaga.
• Minggu Adven II berkaitan dengan pewartaan tentang khotbah Yohanes Pembabtis mengenai ajakan untuk pertobatan
• Minggu Adven III menampilkan kembali tokoh Yohanes Pembabtis sebagai perintis / pembuka jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus, serta yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesiasyang dijanjikan. Minggu Adven III ini memiliki suasana kegembiraan (Minggu Gaudete)
• Injil dalam Minggu Adven IV mengisahkan peristiwa-peristiwa menjelang kelahiran Yesus. Di sini, tampil tokoh-tokoh: Maria, Yosef dan Elisabeth. Minggu Adven IV ini merupakan masa persiapan yang paling dekat dengan Hari Raya Kelahiran Tuhan.


Kegiatan dalam Masa Adven
Sepanjang Masa Adven, dapat dilaksanakan kegiatan-kegiatan, baik yang bersifat peribadatan maupun social.
• Kegiatan Peribadatan dan pewartaan yang dapat dilaksanakan antara lain Ibadat Adven, Ibadat Tobat, Pemberkatan Korona, pertemuan Adven, Novena Natal (16 – 24 Desember). Lagu Rorate Coeli juga menjadi ciri khas masa Adven
• Kegiatan sosial yang dapat dilaksanakan pada masa ini adalah Aksi Adven, perhatian kepada mereka yang sakit dan miskin serta menderita, kerjasama dengan setiap orang yang berkehendak baik untuk melaksanakan karya social.


Busana dan Warna Liturgi Masa Adven
Hendaknya warna liturgy yang digunakan adalah warna yang mendukung pertobatan dan pengharapan, yaitu warna ungu cerah. Warna Busana minggu III sebaiknya merah jambu


Musik dan Nyanyian selama Masa Adven
Hendaknya dipilih nyanyian liturgis yang sesuai dengan sifat Masa Adven.
• Pada Minggu Adven I dan II, nyanyian-nyanyian yang digunakan bertemakan pengharapan eskatologis (Kedatangan Kristus pada akhir jaman)
• Pada Minggu Adven III dan IV, nyanyian-nyanyian yang digunakan bertemakan kerinduan akan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
• Selama Masa Adven, Gloria tidak dinyanyikan. Sementara itu, Allelluia tetap dinyanyikan.
• Musik, hendaknya digunakan sesuai dengan suasana masa Adven


Dekorasi & Perlengkapan Masa Adven
• Pilihan dekorasi disesuaikan dengan suasana liturgis masa Adven. Pilihan dekorasi sebaiknya sederhana, misalnya dengan menggunakan daun-daun dan ranting
• Perlengkapan yang khas selama masa Adven adalah Korona Adven. Korona Adven ditempatkan di dekat altar atau mimbar. Lilin Korona Adven dinyalakan dalam upacara pembukaan Ekarsti atau setelah homily. Bentuk dan hiasan Korona Adven dapat disesuaikan dengan budaya setempat. Pada umumnya pada Minggu III Adven (Gaudete) digunakan lilin berwarna merah jambu / Ungu – selebihnya warna putih.


II. MASA NATAL (ntar menjelang Natal saja ya!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar