Inilah bagian dalam
gereja saat sedang berlangsung misa.
Di Jakarta memang
terdapat banyak gereja tua. Maklum lah, Batavia kan dulu ibu kota Hindia
Belanda, jadi banyak bangsa Belanda bermukim di sini. Selain Katedral, ada juga
gereja Imanuel bergaya arsitektur klasik. Gereja ini selesai dibangun pada
tahun 1839.
2. Katedral Bogor
Nggak jauh dari Jakarta,
alias di Bogor (Buitenzorg nama Belandanya dulu), terdapat Katedral Bogor.
Gereja yang nama resminya adalah Katedral Santa Perawan Maria ini dibangun pada
tahun 1896.
Nggak jauh lagi dari
Bogor, yaitu di Bandung, kita akan menemukan Katedral Santo Petrus. Gereja ini
dibangun pada tahun 1921 dengan gaya arsitektur neo-gotik.
3. Gereja Merah, Kediri
Siapa sangka kota yang
terletak di jantung Jawa Timur ini menyimpan sebuah gereja tua yang
berarsitektur gotik? Gereja bernama asli GPIB Imannuel ini didirikan pada tahun
1904 dan pada awalnya berwarna putih gading. Setelah bangunan ini dicat merah
pada tahun 2005 silam, barulah gereja ini mendapat julukan gereja merah.
Uniknya, gereja ini menyimpan injil berbahasa Belanda buatan 1867.
4. Gereja Blenduk,
Semarang
Nah, kl ada yg nggak
kenal gereja ini kebangetan! Soalnya gereja ini sgt terkenal seantero tanah
air, bahkan mjd ikon kota Semarang. Nama resminya adalah gereja GPIB Imanuel.
Gereja ini mendapatkan namanya dari kubah besarnya yang bulat (atau “mblendhuk”
dalam bahasa Jawa). Gereja ini Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah dan
dibangun pada 1753. Desainnya berbentuk heksagonal (bersegi delapan) dan
memiliki dua menara yang baru ditambahkan pada tahun 1894. Seperti inilah
bagian interiornya.
Gereja ini terdapat di
kawasan kota tua Semarang yang disesaki dengan bangunan-bangunan tua yang
artistik. Di daerah Kota Lama (tak jauh dr Stasiun Tawang) juga terdapat Gereja
Katolik Santo Yusuf atau sering disebut dengan gereja Gedangan yang diresmikan
pada tahun 1875.
5. Gereja Mojowarno,
Jombang
Hah, Jombang? Nggak
salah? Jombang nggak hanya terkenal sama Ryan-nya lho. Percaya atau tidak, di
kecamatan Mojowarno, Jombang berdiri salah satu gereja protestan tertua di
Indonesia, yaitu GKJW Mojowarno yang berdiri pada tahun 1881. Daerah Mojowarno
juga memiliki populasi umat Kristen terbanyak di Jombang.
6. Gereja Kepanjen,
Surabaya
Gereja Katolik Kelahiran
Santa Perawan Maria atau lebih dikenal dengan nama Gereja Kepanjen didirikan
pada tahun 1815 di Surabaya. Gereja ini nampak berbeda karena eksterior dinding
batu bata merahnya. Gereja ini kl anak muda skrg blg, gotik beut.
Dan ini kaca patrinya
yang indah terlihat dari dalam gereja.
7. Gereja Kayu Tangan,
Malang
Gereja Kayu Tangan
terletak di tengah sejuknya kota Malang dan dibangun pada tahun 1906, sedangkan
kedua menaranya baru ditambahkan pada tahun 1930.
Selain gereja Kayu
Tangan, masih ada lagi gereja berarsitektur neo-gotik lainnya di Malang, yaitu
GPIB Imanuel yang didirikan pada tahun 1861. uniknya, gereja ini sangat
berdekatan letaknya dengan Masjid Jami, sehingga pelaksanaan sholat ied pun
dilakukan di dekat gereja ini. Wah, kerukunan antarumat beragama di Malang
benar2 patut diacungi jempol!
8. Gereja Maria Annai
Valengkani, Medan
Sekilas dilihat,
bangunan ini memang nampak seperti kuil Hindu, namun sesungguhnya ini adalah
gereja. Tak heran, sebab pendirinya adalah seorang pastur dari India bernama
James Barathaputra S.J. Gereja ini tergolong baru karena diresmikan pada tahun
2001. Kata “Annai” pada nama gereja ini berarti “bunda”, sedangkan Valengkani
adalah nama sebuah desa di India.
9. Katedral Larantuka,
Flores
Wilayah Larantuka memang
dikenal memiliki populasi umat Katolik yang cukup besar seperti tetangganya,
Timor Leste. Nama resmi gereja ini adalah Katedral Reinha Rosari. Pada saat
pertama diresmikan pada tahun 1862, gereja ini hanya berdindingkan anyaman
bambu dan atap dari rumput ilalang. Well, seperti yang sudah bisa kita duga,
bangunan ini akhirnya habis dilalap si jago merah, tepatnya pada tahun 1901.
Bangunan gereja yang berdinding batu bata seperti sekarang baru selesai pada
tahun 1909.
Di Flores terdapat pula
gereja Sikka yang cantik ini. Gereja ini dibangun pada tahun 1899 dengan
dinding yang dilukis dengan motif tenun ikat khas Flores.
10. Katedral Manado
Gereja ini disebut-sebut
sebagai gereja termegah di Indonesia Timur. Gereja dengan nama resmi Katedral
Hati Tersuci Maria ini memang masih baru diresmikan tahun 2010 lalu untuk
menggantikan katedral lama yang bangunannya dinilai sudah lapuk dan tidak memadai
kebutuhan umat lagi. Gereja ini memiliki ciri arsitektur eklektik alias
campuran dari 3 gaya arsitektur, yaitu Byzantium, Romanesque, dan Gotik. Ciri
khasnya tentu saja kubah yang meniru gereja-gereja di Roma. Pembangunannya
dimulai sejak tahun 2003 dan memakan biaya hingga 8 miliar.
1. Katedral Jakarta
Nama resminya cukup
panjang yaitu, “Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga”. Hufh, belum
bahasa Belandanya, “De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming”.
Buseeet. Gereja ini dibangun pada tahun 1810 dengan ciri arsitektur neo-gotik.
Eit, istilah gotik bkn cuma milik kaum emo lho. Gotik sebenarnya adl suatu gaya
arsitektur abad pertengahan yg berasal dr Eropa. Gereja katedral yang kita
kenal saat ini sebenarnya hasil renovasi, sebab gereja ini sempat mengalami dua
kali musibah, yaitu terbakar pada tahun 1826 dan sempat roboh pada tahun 1890.
Belum lagi pada tahun 2000, gereja ini menjadi target serangan bom Natal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar