Beberapa jenis makanan ada yang mengandung
kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoproptein (LDL) yang dapat
menimbulkan plak di pembuluh darah dan adapua kolesterol yang dapat
meningkatkan High Density Lipoproptein (HDL) atau kolesterol baik yang dapat
digunakan tubuh untuk mengubah vitamin yang larut di dalam lemak.
Lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol
semakin banyak dan meningkat paling banyak ditemui pada produk makanan yang
bersumber dari protein hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju.
Lemak jenuh tak hanya terdapat pada produk hewani saja, namun adapula yang
berasal dari produk nabati misalnya santan, minyak kelapa dan lemak nabati.
Untuk menurunkan kadar kolesterol atau
tetap menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan normal, cara yang paling
efektif adalah dengan menghindari, mengurangi atau membatasi asupan makanan
yang mengandung lemak jenuh.
Berikut ini ada 10 jenis
makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol atau makanan yang baik bagi
penderita kolesterol, diantaranya adalah :
1. Kacang kedelai
Makanan yang berasal dari kacang kedelai
atau telah menjadi suatu olahan makanan yang berasal dari kacang kedelai
seperti tahu, tempe, susu keddelai, tepung kedelai yang mengandung isoflavon
yang berfungsi sebagai zat yang dapat menekan kolesterol jahat (LDL) agar tidak
berkembang.
Namun hal yang perlu diingat adalah cara
pengolahan makanan yang bersumber dari kacang kedelai, usahakan dimasak tanpa
menggunakan minyak jelantah atau campuran santan, ganti minyak goreng dengan
minyak zaitun. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA)
menyarankan untuk mengkonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari
untuk menurunkan kadar kolesterol.
2. Kacang-kacangan
Kacang merupakan serat larut yang sangat
tinggi. Dengan mengonsumsi serat larut dapat mengurangi kolesterol.
Mengkonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur
selama 6 minggu dapat menurunkan kolesterol hingga 10 %.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon diperkaya dengan kandungan
omega 3 yang dapat berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan
trigliserida serta meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL). Selain
mengandung omega 3, ikan salmon juga mengandung EPA dan DHA yang sangat baik
bagi kesehatan dan fungsi kerja organ jantung.
Sebuah asosiasi kesehatan di Amerika,
menyimpulkan dengan mengonsumsi ikan salmon, ikan tuna, trout, sarden, makarel
dan hering minimal 2 porsi dalam 1 minggu dapat memberi manfaat yang sangat
optimal dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
4. Alpukat
Alpukat memang memiliki tingkat kalori yang
cukup tinggi, namun alpukat merupakan salah satu buah yang dapat dijadikan
sumber lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolsterol baik (HDL). Namun
dalam mengonsumsi alpukat, diwajibkan dikombinasikan dengan buah atau sayuran
lainnya sehingga dapat menekan jumlah kalori yang terdapat pada alpukat.
1 buah alpukat ukuran sedang mengandung 300
kalori dan 30 gram lemak tak jenuh. Dalam batas normal tubuh manusia memerlukan
1.800 kalori dan 30 gram lemak tak jenuh setiap harinya.
5. Bawang Putih
Bangsa Mesir Kuno sudah ribuan tahun lalu
menggunakan bawang putih yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan
stamina tubuh manusia. Bahkan sekarang ini banyak orang menggunakan bawang
putih untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan
darah tinggi daan melindungi tubuh dari infeksi.
Bahkan sebuah penelitian membuktikan bumbu
rempah yang digunakan sebagai salah satu pelengkap bumbu masakan ini dipercaya
dapat mencegah berkembangnya molekul kolesterol yang menempel dan hinggap di
dinding pembuluh darah.
6. Bayam
Bayam yang merupakan sayuran hijau banyak
mengandung zat lutein yang amat penting bagi keshatan dan ketajaman fungsi
mata. Selain itu bayam juga berfungsi sebagai pelindung kesehatan dari organ
jantung dan mampu melindungi jantung dari pencegahan lemak yang menempel pada
pembuluh darah. Oleh karenanya tak heran seseorang yang memiliki kolesterol
disarankan untuk rajin mengonsumsi bayam setiap hari minimal setengah mangkuk.
7. Margarin
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan
kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola.
8. Kacang Mede, Almon, dan
Kenari
Kacang mede, almond, dan kacang kenari
merupakan bahan makanan rendah lemak yang sangat baik bagi kesehatan jantung
karena jenis kacang-kacangan tersebut mengandung lemak tak jenuh tunggal.
Jenis kacang-kacangan tersebut juga
diperkaya akan kandungan vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang
berhubungan erat dengan kesehatan jantung.
9. Teh
Teh diperkaya oleh kandungan antioksidan
yang dapat memberikan rasa tenang terutama pada pembuluh darah agar terhindar
dari pembekuan darah. Selain kaya serat, teh mengandung antioksidan seperti
flavonoid yang dapat mencegah oksidasi yang dapat menyebabkan penimbunan
kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah. Dengan minum segelas
teh hangat dapat memenuhi antioksidan bagi tubuh.
10. Cokelat
Cokelat selain dijadikan cemilan atau bahan
pangan olahan lainnya, ternyata cokelat juga sehat. Pilihlah cokelat hitam yang
memiliki rasa cukup pahit. Cokelat mengandung antioksidan dan flavonoid, namun
semua itu tergantung di mana cokelat tersebut tumbuh dan bagaimana proses
pengolahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar