Sabtu, 03 Januari 2015

OM JACK KOSTER GEREJA




OM JACK KOSTER GEREJA

Ya, kalau ditanya siapa orang-orang di gereja yg paling mudah dan paling sering ditemui, rentu jawabannya adalah koster, atau kita perjelas dengan sebutan "koster gereja", tentunya selain security gereja dan Tata Usaha, tapi kita akan bahas security dan TU di kesempatan lain (jika memungkinkan)

Saya tidak begitu tahu sejarah kata koster sampai akhirnya digunakan dengan sangat fasih di kehidupan gereja. Tapi biarlah itu menjadi "pencarian" kita masing-masing. yang ingin saya soroti justru adalah keberadaannya, karya-nya, suka-dukanya.

Jika diibaratkan, koster adalah "otot-nya" kegiatan gereja. Bisa kita bayangkan, segala kegiatan-kegiatan jika tanpa otot (tenaga), maka bisa saja pekerjaan itu diselesaikan, namun tidak mungkin bisa maksimal. Ini ibarat berusaha memenuhi air di bak mandi dengan ember, tapi jika tanpa tenaga maka ember-ember tak mungkin bisa terisi penuh untuk sampai ke bak mandi, akhirnya pekerjaan memenuhi bak mandi akan memakan waktu yang sangat lama. nah, disinilah otot diperlukan.

Pekerjaan yang dilakukan koster buanyaaaaak minta ampun, dari mulai membersihkan kamar mandi sampai mimbar gereja, menyiapkan piring, gelas, air teh panas untuk tiap kegiatan, membersihkan meja kembali yg sebetulnya sejak siang sudah dibersihkan, tapi karena ada cap tangan, cap kaki yg menghiasi meja, maka cek dan ricek kembali dilakukan.... Setiap hari...

Belum lagi mereka harus mengingat siapa yg ketinggalan payung, Alkitab, helm, jaket atau apapun, dan semua tanggung jawab itu diserahkan di pundak mereka........

Pekerjaan itu tidak bisa dibilang mudah, karena masih ditambah dengan agresi-agresi perintah dan kemarahan yg para koster terima bahkan dari banyak orang (Majelis, Pemuda .... Mungkin jika kita menyaksikannya di sinetron, mereka ini dalam keringatnya akan mencari pojok ruangan yang sepi sambil menangis tersedu-sedu...
Pesan moral :
Mereka itu manusia biasa, bisa lelah, bisa sedih, bisa sakit hati... Jadi, mari belajar menjadikan diri kita manusia dengan menganggap orang lain sebagai manusia juga.
Jika kita membutuhkan bantuan mereka katakan "tolong" dan kata terimakasih rasanya sangat layak mereka dapatkan.... Mereka sedang menghamba pada Tuhan, bukan kita, Selamat NATAL & Tahun Baru 01 Januari 2015 om Jack ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar