Mendengar kata
paus dari Vatikan, kita membayangkan pemimpin agama yang santun, saleh,
berperilaku baik, dan sebagai utusan serta wakil Tuhan di dunia. Adanya paus
diharapkan bakal membuat dunia seimbang antara logika dan keimanan.
Tapi apa jadinya jika seluruh kategori itu
tidak ada dalam diri paus dianggap orang suci? Sepanjang sejarah Vatikan,
setidaknya merdeka.com mencatat 10 paus bermasalah dan kontroversial, dilansir
dari situs oddee.com. Mereka paus terburuk yang pernah ada.
Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1.
Paus Steven IV
Paus Steven IV memerintah Vatikan pada
896-897. Dia Paus pertama dianggap punya paling buruk sepanjang sejarah negara
itu. Steven IV punya dosa dipercaya tidak bisa diampuni. Dia membenci
pendahulunya, Paus Formosus lantaran tidak melakukan fungsi uskup dengan baik
sebelum menjadi paus dan perselisihan Formosus dengan Paus Yohanes VIII.
Paus Steven IV lantas menggali kuburannya
dan menempatkan mayat Formosus di atas kursi pesakitan untuk diadili. Mayat
Formosus dinyatakan bersalah. Hukumannya, Steven IV memotong tiga jari tangan
kanan Formosus dipercaya tangan penuh berkat, melucuti jubah paus, lalu
menguburkannya kembali.
2.
Paus Benediktus IX
Paus Benediktus memerintah Vatikan pada
1032-1044, lalu menjabat lagi setahun kemudian. Dia salah satu paus paling
buruk kedua. Dia menjual gelar pausnya dua kali untuk mendapatkan kekayaan.
Selain itu, Benediktus IX juga menikah,
menjadi pelaku seks sesama jenis, bahkan pernah menggunakan pantat binatang
untuk memuaskan hawa nafsunya.
3.
Paus Sergius III
Paus Sergius III memerintah Vatikan pada
897-911. Dia paus paling buruk ketiga versi situs oddee.com. Dia menjadi aktor
di balik pembunuhan salah satu paus tidak disebutkan namanya, dan selalu
mengundang pelacur ke ruangan pribadinya.
Paus Sergius diketahui pernah mempunyai
anak dari penjaja seks tidur dengannya. Dia bahkan melakukan praktek incest
alias menikahi putrinya sendiri, Marozia.
4.
Paus Yohanes XII
Paus Yohanes XII memerintah Vatikan pada
955-964. Dia menjadi paus kontroversial dalam catatan sejarah kelam Vatikan.
Diketahui Yohanes XII pengunjung setia rumah bordil dan pernah memperkosa
penziarah perempuan masih perawan di lingkungan Gereja Santo Petrus.
Paus Yohanes XII juga gemar berjudi dan
mabuk. Pada 964, dia meninggal sebab luka dalam dihujamkan seorang lelaki tidak
disebutkan namanya. Lelaki itu menghajar Yohanes XII sebab berselingkuh dengan
istri dia.
5.
Paus Leo X
Paus Leo X memerintah Vatikan pada
1513-1521. Di bawah kekuasaannya, Vatikan menjadi negara paling nyaman untuk
melakukan kejahatan. Ucapannya paling terkenal dikatakan pada saudaranya,
Giuliano, dirinya telah diberi gelar paus oleh Tuhan dan harus dinikmati.
Banyak Kardinal mengkritik Paus Leo X sebab
terlalu banyak menghambur-hamburkan uang negara untuk kesenangan pribadinya.
Leo X pun merencanakan pembunuhan beberapa Kardinal yang berseberangan
pemikiran dengan dirinya.
6.
Paus Alexander VI
Paus Alexander VI memerintah Vatikan pada
1492-1503. Dia paus paling doyan berpesta. Alexander VI juga seorang pelaku seksual
dengan anak kandungnya sendiri bernama Lucrezia, bahkan mensodomi anak
laki-lakinya, Cesare.
Paus Alexander VI saban malam mengadakan
pesta seks. Dia mengundang penari seluruhnya lelaki dan gigolo untuk memuaskan
birahinya.
7.
Paus Yohanes XV
Paus Yohanes XV memerintah Vatikan pada
985-996. Dia dikenal sebagai paus paling tamak dan rakus pada harta kekayaan
Vatikan.
Secara sembarangan, dia membelah dana kas
Vatikan untuk diberikan pada keluarganya. Perangainya ini membuat dia masuk
dalam daftar paus terburuk sepanjang sejarah Vatikan.
8.
Paus Urbanus
Vatikan pada 1378-1389. Dia dikenal sangat
kejam dan tidak segan menyiksa Kardinal menentangnya. Semasa pemerintahannya,
hampir saban malam terdengar teriakan dan rintihan kesakitan dari gereja.
Paus Urbanus VI akhirnya digantikan oleh
Paus Martin V sebab desakan para Kardinal.
9. Paus
Innocent IV
Berbanding terbalik dengan namanya tanpa
dosa, Paus Innocent IV memerintah Vatikan pada 1243-1254 justru dengan tangan
besi. Dia kerap melakukan penyiksaan pada mereka berseberangan pemikiran dengan
paus dan pemuka agama.
Salah satu menjadi korban masa pemerintahan
Paus Innocent IV yakni ilmuwan Galileo. Gereja mengutuk dan mengucilkannya
sebab teorinya mengatakan bumi berputar mengelilingi matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar